Menulis adalah sebuah kegiatan yang mempunyai banyak manfaat baik itu manfaat buat kesehatan maupun manfaat dalam hal finansial. Dengan semangat untuk memajukan potensi kepenulisan mahasiswa UMS maka hari sabtu 21 mei 2011, LDK menggelar seminar menulis aplikatif yang di isi oleh Aries adinata owner SAOS” kaos rasa solo “ serta penulis buku, dan ust. fadlan penulis dari pro-u media.
Seminar dilaksanakan pukul 09.00 -12.00 di Gedung olahraga UMS dengan jumlah peserta ±50 orang dari berbagai fakultas yang ada di UMS.Seminar dibagi menjadi 2 sesi dalam penyapaian materi dan dimoderatori oleh akh daryono selaku alumni dari UPM JMF( unit penerbitan majalah ), untuk sesi pertama diisi oleh ust. Fadlan dari pro-u media, hal pertama yang disampaikan beliau adalah mengenai waktu sebelum penyampaian materi. Kemoloran waktu bukan budaya bangsa indonesia” katanya, dalam tulisannya cak nun ada sebuah kisah bahwa pernah suatu saat ada orang indonesia melakukan perjanjian dengan orang eropa, tapi dalam 10 kali pertemuaan dan selama 7 kali pertemuan orang eropa mengatakan i’m sorry, I come late,” tambah beliau.
Ust.fadlan yang berlatar penulis lebih banyak mengupas tentang sejarah kepenulisan dan manfaat menulis, baik sejarah kepenulisan berasal dari belahan bumi timur maupun belahan bumi barat. Di belahan bumi timur beliau mencontohkan adaya para ulama terdahulu yang tulisannya masih kita kenang sampai sekrang, contohnya imam nawawi dengan karya hadist arba’in, sayyid qutb dengan fizhalil qur’an dan contoh2 lainnya. Serta dari belahan barat ada j.k rowlling dengan harry potter, serta yang lainnya. Dan beliau juga menyampaikan manfaat menjadi seorang penulis. Ada enam manfaat dari menulis. pertama, sebagai sarana aktuaisasi diri. kedua, sebagai sarana kepuasan pribadi. ketiga, jalan menuju ketenaran. Keempat, meraup keuntungan finansial. kelima ,menyehatkan, dan yang keenam, sebagai amal soleh” papar beliau.
Dan untuk sesi kedua dilanjutkan oleh Aries adinata, pemateri yang pembawaannya ceria ini lebih mencoba untuk memberikan tips – tips agar tulisan dapat diterbitkan di media massa. Minimal ada 4 tips agar tulisan tersebut dapat diterbitkan : 1) Buat judul yang berbeda dan menarik, 2) paragraf pembuka jangan terlalu bertele – tele, 3) karakter tulisan yang dikirimkan harus sesuai dengan karakter media, dan yang terakhir berkenalah dengan para redaktur karena secara tidak langsung selera serta perkenalan denganredaktur akan menetukan apakah tulisan tersebut akan diterbitkan atau tidak ,” papar beliau.
Dalam sesi tanya jawab ada sebuah pertayaan yang disampaikan oleh seorang peserta seminar “ apa yang harus kita lakukan agar menjadi penulis terkenal ???” tanyanya. Untuk menjawab pertayaan tersebut ust. Fadlan kembali bertanya kepada peserta seminar, “ apakah penulis itu bakat atau usaha yang gigih untuk menjadi penulis ??” tanya beliau. Beliau malanjutkan untuk menjadi penulis yang hebat bukan hanya dibutuhkan bakat tapi dibutuhkan usaha yang gigih untuk menjadi penulis, ketika orang lahir ke dunia ini semuanya dalam kondisi yang sama yaitu sama – sama belum mengenal apapun, tapi kenapa ada orang hebat dan ada orang kalah ??karena usaha meraka yang berbeda dalam memperjuangkan hidup ini. Dan satu pesan beliau mulailah menulis dari sekarang, apapun bentuk tulisannya tidak menjadi masalah dan jangan jadikan seminar sebagai motivasi penuh dalam menulis karena motivasi yang terbesar adalah motivasi dari diri pribadi.
Kegiatan seminar ditutup dengan penyerahan piala serta uang pembinaan kepada pemenang lomba menulis artikel SIGMA dengan tema “ tebarkan dunia islam dengan untaian kata “.