Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan( QS.59:18 ).
Sebuah cerita tentang perjalanan diri tentang memaknai kepercayaan kepada diri sendiri dan mudah2n bisa menginspirasi...(dalam perspektif pendidikan )
Dilahirkan jauh dari kehidupan yang modern dan masih serba ketertinggalan dari kemajuan kota. Disanalah saya lahir didesa tercinta, putussibau khususnya desa palapulau. Dan besar disana dengan berbagai model sifat teman dan masyarakat yang hetrogen, karena kami sendiri campuran dari keluarga cirebon dan putussibau, bapak orang ceribon dan ibu orang asli kalimantan. Dan hampir sama dengan daerah – daerah lain bahwa pendidikan masih belum terlalu dipikirkan yang penting bisa hidup dan dalam mindset masyarakat bahwa sekolah hanya menghabiskan uang dan lebih baik digunakan untuk keperluan yang perlu pada saat itu, dan alhamdulillaah kami punya orang tua yang sangat luar biasa dan punya visi yang besar dan melebihi jangakuan masyarakat pada umumnya, yang mementingkan pendidikan dibandingkan dengan hanya mencari keuntungan dari pekerjaan semata.
Masa pendidikan tanpa melewati taman kanak – kanak dan langsung masuk ke sekolah dasar (SD). Masa sekolah dasar saya dihiasi oleh berbagai pengalaman yang mengasyikkan dan yang paling berkesan adalah ketika saya kelas 3 SD. Pada waktu pemabagian raport yang sebenarnya bisa naik kelas tapi gara – gara merusak taman yang ada dilingkungan sekolah jadi tidak bisa naik kelas. Itu merupakan suatu cerita yang tidak bisa dilupakan dalam hidup saya. Ditambah lagi waktu ketika ada try out SD saya memilih bolos untuk main komputer dikantor ibu sampai try out selesai baru pulang tapi alhamdulillah lulus juga dari SD dengan nilai memuaskan.
Masa SMP di dilewatkan hanya dengan bermain dan tidak pernah belajar, tiap hari isinya hanya main bola dilapangan. Walaupun begitu teryata saya masih masuk dalam 10 besar peringkat dikelas. Masa sekolah ini banyak sekali menerima hukuman karena banyak tidak mengerjakan PR ( pekerjaan rumah ), dan pernah satu kelas dihukum semua karena tidak mengerjakan tugas. Walaupun begitu sekolah menengah ditempat saya belajar merupakan sekola favorit yang banyak dikerjar oleh para siswa agar bisa masuk ke sekolah saya. Dan saya lulus dari SMPN 1 Putussibau dengan nilai yang cukup memuaskan walapun hanya bermain setiap hari.
Masuk pendaftaran siswa baru menjelang pembukaan sekolah menengah atas semua yang lulus ramai – ramai mencari sekolah yang favorit untuk belajar disana. Dan alhamdulillah saya termasuk salah satu mahasiswa yang diterima disekolah favorit tersebut, tapi dikarenakan biaya makanya saya harus rela untuk pindah ke sekolah yang lumayan favorit. Tapi ada hikmah yang luar biasa dibalik kejadiaan tersebut yaitu selama sekolah dari kelas satu semeter 2 sampai kelas tiga alhamdulillah dapat keringanan dalam membayar SPP di SMKN 1 Putussibau.
Dan kebiasaan di SMP masih belum bisa dihilangkan yaitu suka bermain bola dan ditambah bermain PS2 ketika waktu luang. Pernah nilai agama islam saya jeblok karena tidak mengikuti pesantren kilat yang diadakan oleh guru agama dan merupakan pukulan yang cukup telak bagi nilai saya untuk masuk 10 besar. Tapi setelah itu dengan keinginanan untuk menjadi baik alhamdulillah nilai yang anjlok tersebut berubah menjadi nilai yang luar biasa dan akhirnya saya masuk dalam 2 besar peringkat dikelas dengan jurusan akuntansi hal tersebut berlanjut sampai kelas tiga . Dan juga di try out termasuk 2 besar dalam peringkatan 1 sekolahan ditingkat kelas 3. hasil yang menrut saya luar biasa dalam hidup saya dan sangat diluar dugaan saya. Dan hal yang paling bisa saya banggakan kepada orang tua.
Dengan bekal ingin menuntut ilmu yang lebih banyak dan luas, makanya saya beragkat k jawa yang dalam pandangan saya persaaingan ilmu pengetahuan sangat ketat. Apa yang dibayangkan saya ternyata benar di jawa adanya persaingan ilmu pengetahuan yang sangat ketat salah satunya adalah dengan banyaknya sekolahan yang berdiri dan ada dimana – mana. Selain itu juga banyak perguruan tinggi yang juga meramaikan dunia pendidikan di jawa khususnya surakarta. Dengan keterlambatan untuk masuk ke perguruan tinggi negeri akhirnya memutuskan masuk perguruan tinggi swasta yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta di fakultas ekonomi.
Salah satu prestasi yang dapat saya raih selama kuliah di UMS FE adalah juara 3 dalam lomba akuntansi yang diadakan oleh himpunan mahasiswa jurusan dengan satu- satunya putra yang berhasil sampai kesana ( karena dalam 1 team terdiri dari 3 orang,..dan semua kelompok yang berhasil masuk ke dalam putaran final semuanya cewek dan termasuk kelompok saya terdiri 2 orang putri dan 1 putra yaitu saya).
Demikian perjalanan hidup yang saya lewati dan membawa saya ke suatu perubahan yang sangat jauh dari anak yang nakal yang menghancurkan taman sekolah kemudian menjadi anak SMP yang hanya bermain dan di SMA menjadi orang yang sedikit hidup dan memiliki sedikit prestasi yang baru bisa dipersembahkan. Begitu banyak keunggulan dan potensi yang sebenanya bisa membuat saya hidup lebih hidup.
jadi apa yang sebenarnya membuat saya tidak percaya diri dalam dalam kehidupan ini...??
Allah sudah sangat mempermudahkan saya untuk memenuhi kebutuhan yang menurut saya besar tapi Allah berikan semua itu kepada saya....??
Harapan yang ada dalam hati ini adalah hari esok akan menjadi lebih baik daripada hari ini. Dan terima kasih banyak kepada seluruh keluarga yang selalu memotivasi saya untuk orang yang berguna dan bermanfaat, dan teman – teman yang telah menemani saya dalam perjalanan panjang semoga kita di pertemukan di dunia dengan keberhasilan yang kita cita – citakan. Dan akhirnya kita semua dipertemukan oleh Allah disurga-Nya kelak, amin....