“
kawasan ini telah menjadi pusat percaturan dunia kedua setelah timur tengah (
Kimihiro ishikane ). “
Ibarat seorang gadis
remaja cantik yang tengah tumbuh berkembang dan
seandianya gadis ini berjalan maka semua mata akan memandang dirinya,
begitu juga negara – negara di asia tenggara tengah menjadi sorotan Negara –
negara yang ada disekitarnya, seolah berlomba – lomba mendekatinya. Ada banyak
cara mereka gunakan, mulai dari pendekatan lewat pemberian bantuan paket
ekonomi, infrastruktur, pertahanan dan keamanan, sampai upaya mengaksepi
sejumlah prinsip yang dianut “ sang gadis “.
Untuk contoh terkahir tersebut sudah dilakukan oleh Brasil pada Konfrensi Tingkat
Tinggi ASEAN di Bali, 16 -19 November 2011 menghasilkan kerjasama ASEAN dengan
brazil ( TAC ). KTT ASEAN tersebut adalah ritual ke -19 negara – Negara Asia tenggara
yang dihadiri setidaknya 1.000 pebisinis dunia. Tidak hanya brasil Negara lain-
lain seperti jepang, AS, dan China juga berebut pengaruh di Negara ASEAN. Dan
yang paling menarik adalah dari ketiga Negara tersebut China, Jepang, dan AS
karena Negara – Negara tersebut merupakan peringkat 3 teratas kekuatan ekonomi
dunia.
Persoalan yang mendesak
antara lain pertumbuhan ekonomi melambat,
krisis keuangan, ketimpangan pembanguanan kemiskinan, persoalan pangan; energy
dan perubahan iklim.
Yang menarik dari ASEAN
adalah kemampuan diri untuk bertahan dari krisis ekonomi gobal yang membuat
beberapa Negara harus melakukan utang luar negeri. Krisis ekonomi global yang
bermula dari kredit macet perumahan ( subprime mortgage ) di Amerika serikat
menyebar ke baerbagai negara sekitar. Beberapa negara seperti
Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand memang sempat terdampak krisis,
namun pada 2010 negara-negara tersebut bisa pulih dan sepenuhnya kemudi ekonomi
bisa dikendalikan lagi.
Ketahanan ini menjadi
daya tarik tersendiri bagi Negara – Negara maju, karena hingga kini multiple
affect dari krisis tersebut justru bergerak ke Zona eropa
dan membuat Negara – Negara seperti Yunani dan Italia terguncang hebat
bahkan terancam default karena ketumpukan utang.
Selain kemampuan
bertahan dalam krisis ekonomi global, ASEAN juga memiliki daya tarik yang lain
yaitu potensi pasar dari
besaran penduduknya yang mencapai 600 juta jiwa
dari 7 miliar penduduk dunia. Hal tersebut
menggiurkan bagi produsen – produsen di Negara maju. Kondisinya semakin menarik
dengan total produk domestik bruto sebesar 1,8 triliun dollar AS.
Selama beberapa tahun
terakhir, pertumbuhan ekonomi ASEAN juga mencatat angka fantastis, pada tahun
2010, pertumbuhan ekonomi kolektif ASEAN tercatat 7,5 persen. Sejumlah kalangan
mencatat empat tahun kedepan pertumbuhan ekonomi ASEAN maih berkisar 6 persen.
Perkiraan itu meninggalkan jauh pertumbuhan ekonomi dunia yang diramalkan pada
level 3,3 persen hingga 3,7 persen.
Jepang
dan China
China dan jepang
merupakan dua Negara peringkat 2 dan 3 teratas di dunia, jepang sebagai kekutan
ekonomi nomor dua kini sudah digeser oleh china, sedangkan china yang telah
menggeser posisi jepang telah mengisyaratkan kepada Amerika Serikat ( AS ) yang
berencana memperluas kehadirannya diasia pasifik.
China memiliki
kepentingan dengan Negara ASEAN selain memperluas pasar dalam menyelasikan
konflik di laut china selatan yang banyak diperebutkan oleh 6 negara yaitu
China, Taiwan, Vietnam, Brunei, Filiphina, dan Malaysia.
Berbeda dengan china
yang menginginkan penyelesaikan konflik Laut china selatan, japang melakukan
pendekatan Agresif dengan melakukan penawaran proyek infrastruktur dan menawarkan forum multilateral untuk
membahas kerjasama se-Asia. Forum ini akan terbuka bagi pemerintahan dan ahli
sketor swasta di asia timur yang meliputi ASEAN, jepang, cina, korea selatan,
Australia, selandia baru, india, AS dan Rusia.
ASEAN
next king
Sebenarnya ketertarikan
Negara – Negara lain terhadap ASEAN lantaran kondisi stabil dan aman yang
terjadi di kawasan Asia tenggara, yang
berubah pelan namun pasti menjadi pusat pertumbuhan dunia.
“ kalau kita ( ASEAN )
sendiri tidak menciptakan kondisi aman atau malah terjebak juga
menciptakansituasi yang tidak aman, bye-bye. Orang akan pindah dan mencari
pusat pertumbuhan lain”nasehat Djauhari.
Namun begitu, boleh
jadi nasihat Djauhari tadi masih perlu ditambahi. Masih dengan mengibaratkan
ASEAN laksana gadis ayu nan seksi, kesepuluh Negara ASEAN diharapkan untuk tidak terus – menerus
terlena menerima berbagai macam “ kebaikkan “ dari pihak – pihak yang
mendekatinya. Jangan sekedar asyik “ mamatut – matut atau sibuk “ berdandan “
demi menarik sebanyak mungkin perhatian
dan “ pemberiam “. Selain harus bisa menjaga diri, ada sebaiknya pula “
sang gadis “ ASEAN memilih dan memilah
tawaran kebaikkan yang dating kepadanya.
By : Departemen P.I.K