Ada sebuah kisah agar kita terus mejadi kreatif dan tidak putus asa, di sebuah desa hiduplah seorang anak dan bapak yang miskin untuk menghidupi kedaunya beliau melakukan pertanian. Dan untuk meunjang pertanian terkadang meminjam uang kepada rentenir, setelah meminjam si bapak tidak mampu untuk mengembalikan uang yang telah dipinjam karena bunga yang semakin membengkak. Maka datanglah si rentenir itu untuk menagih hutang, tapi dengan keadaan yang sangat miskin maka sibapak itu belum bisa untuk mengembalikan uang tersebut.
Dan kebetulan anak si petani miskin itu adalah anak cewek gadis yang cantik, melihat tersebut rentenir itu mengusulkan untuk bagaimana hutangnya lunas dan di anak tersebut menikah dengan rentenir tua yang sudah berumuran 60-an tahun. Tapi usulan tersebut ditolak oleh bapak dan anaknya karena usulan itu meremehkan derajat mereka.
Setelah usulan tersebut di tolak maka rentenir itu mengadakan sayembara di mana dalam sayembara tersebut ada beberapa pilihan untuk petani miskin dan anaknya. Pilihan pertama adalah ada 2 kantong yang berisi batu hitam dan putih, jika putih maka segala hutang dan bunga tidak perlu dibayar serta anak gadisnya tidak jadi menikah dengan si rentenir. Dan jika batu hitam yang pilih maka anakya jadi menikah dengan si rentenir, serta opsi yang terkhir jika tidak memilih maka hutang makin bertumpuk dan makin banyak bunga yang harus di tanggung.
Dengan pilihan sulit yang ditawarkan, walaupun belum tentu ada batu putih diantara dua kantong tersebut. Karena rentenir memiliki sifat licik maka untuk mewujudkan impiannya segala cara dihalalkan. Dengan strategi yang luar biasa anak gadis tersebut maju dan mengambil salah satu kantong yang berisi batu dan pura – pura batu yang dipegang terjatuh ditumpukan batu – batu, jadi sulit untuk menentukan mana batu yang ada dalam kantong tersebut, putih atau hitam.
Setalah pura – pura jatuh maka untuk menyelesaikan konflik tersebut maka disuruhlah seseorang untuk melihat warna apa yang ada dalam kantong tersebut apakah batu putih atau hitam. Dan ternyata batu yang ada didalam kantong warnanya hitam, maka selamatlah petani miskin tersebut dengan lunas utang – utangnya serta bunganya dan anaknya tidak jadi menikah dengan rentenir tua tersebut.
Dalam kehidupan kita sesulit apapun keadaannya maka selalu ada peluang untuk membalikkan keadaaan sehingga hal – hal yang mengancam kita menjadi hal – hal yang bermanfaat bagi kita. Jadi tetaplah optimis dengan segala keadaan dan jangan lupa untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah agar semua keinginan kita dikabulkan oleh Allah.