[
tulisan ketika di BEM UMS ]..
Tak terasa sudah sebegitu jauh perjalanan kita dalam memberikan coretan tinta dalam sejarah lembaran kehidupan dunia baru kita. Menempati dunia baru yang sebelumnya belum pernah kita kunjungi pasti ada rasa khawatir, ada rasa gelisah dan berbagai macam lainnya dalam menapaki dunia tersebut. Dunia itu adalah dunia gerakan mahasiswa tingkat universitas, BEM UMS begitu saya menyebutnya.
Walaupun sekarang kita belum sampai tujuan akhir dari perjalanan ini tetapi begitu banyak cerita yang dapat kita ceritakan dikemudian hari. Baik itu cerita mengenai kesenangan dan kesedihan dalam berjuang bersama teman – teman yang memiliki latar belakang yang berbeda dan keunikkan tersendiri.
Perjalanan panjang ini ternyata tidak mudah untuk dilalui begitu banyak onak duri yang harus di lalui untuk mencapai dari tujuan akhir perjalanan ini. Sunatullah ada yang berjatuhan dalam mengarungi jalan panjang ini tetapi masih ada yang bertahan dan mampu untuk tersenyum dengan berbagai luka yang sengaja tidak ditampakkan agar yang lainnya tetap semangat tanpa memikirkan dirinya yang hanya setetes air dilautan luas.
Begitu banyak pengorbanan yang telah kita lakukan untuk terus konsisten dalam perjuangan ini, baik financial, waktu maupun perasaan. Penghargaan yang terkadang kita butuhkan ternyata tidak dapatkan padahal sudah banyak yang telah kita korbankan demi melancarkan perjuangan ini. Tetapi itu tak menjadi masalah karena kita memiliki satu tujuan yang sama yaitu terwujudanya KAMA UMS yang dinamis dan progresif, serta terwujudanya Masyarakat madani. Dan keyakinanlah yang membuat kita terus berkarya dan bergerak tanpa mengenal lelah letih. Kita yakin bahwa yang kita lakukan saat ini tidak akan sia – sia pasti ada balasan baik dalam waktu dekat maupun setelah selesai melakukan perjalanan panjang ini.
Teman, banyak hal dari yang telah kita dapatkan setelah banyak mengenal hal yang baru baik dari sikap sampai pemikiran. Ada yang pura – pura malu padahal mau, ada yang jatuh cinta tetapi malu untuk mengungkapkan, ada yang idealis tetapi terkadang pragmatis, tapi itulah kita sykuri dan hargailah hal tersebut.
Teman, waktu untuk mempercepat langkah sepertinya harus segara kita lakukan karena tujuan akhir perjalanan kita sudah mulai terlihat. Kelelahan dan kecapaian kita singkirkan dulu demi menatap tujuan akhir kita.
Teman, saat ini mungkin awal dan akhir kita dapat bersama dalam satu wadah dengan berbagai keunikkan kita. Terlalu singkat pertemuan kita jadi jangan sia – sia kan pertemuan singkat kita dengan hal – hal yang tidak berkesan, lakukan yang terbaik guna mendapatkan yang terbaik.
Teman, saat ini kebersamaan kita, pernah kita ukir canda tawa kita dalam berbagai kita tetapi dalam sisi lain kita terkadang berdiskusi dan berdebat hebat demi memperjuangkan ide kita. Itulah lika – liku kehidupan kita yang penuh warna yang menghiasi lembaran kehidupan kita.